KIB Jilid 2 : Proporsi atau Profesional?

Presiden Indonesia periode 2009-2014 telah dilantik, Bapak SBY kembali terpilih setelah 5 tahun yang lalu telah "mencicipi" bangku presiden, sekarang ditemani oleh Bapak Boediono seorang mantan Gubernur BI. Beberapa hari yang lalu masyarakat akhirnya menyaksikan siapa-siapa saja yang disebutkan Pak SBY dalam pengumuman kursi menteri.


Seperti kita ketahui semua partai yang tadinya bersebrangan dengan Partainya Pak SBY kini berbalik haluan menjadi mendukung. Apa karena ingin "mendapatkan hati" karena setelah ini Pak SBY tidak mungkin akan jadi Presiden periode berikutnya? Kejadian ini terbukti saat terpilihnya Pak Taufik Kiemas sebagai ketua MPR, kesannya seperti "diberi jatah". Inilah yang ditakutkan akan terjadi oleh masyarakat, yaitu "Orde Baru jilid 2" karena semua partai mendukung pemerintah, tidak ada yang mau jadi oposisi.

Kursi Menteri diisi oleh beberapa wajah-wajah baru dan beberapa orang yang masih jadi kepercayaannya Pak SBY. Seperti halnya Pak Tifatul Sembiring yang dijadikan Menkominfo, kepasitasnya diragukan tapi semoga memuaskan, Pak Hatta Rajasa "dinaikan" posisinya dari Mensesneg menjadi Menkokesra menggantikan Abu Rizal Bakrie. Hatta Rajasa juga sempat diragukan karena menteri sebelumnya seorang pengusaha, jadi lebih paham tentang perekonomian.

Yang sempat menjadi kontroversi adalah terpilihnya Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Ibu Siti Fadilah S. Ibu Endang sempat kepergok oleh Bu Siti membawa sampel virus H5N1 sehingga terkena sangsi oleh Bu Siti. Dan terdengar kabar burung, terpilihnya Ibu Endang karena dari rekomendasi Amerika Serikat terhadap SBY.

Bagi Saya pribadi, terpilihnya Menteri-Menteri yang baru semoga memberi harapan baru yang lebih baik untuk Indonesia. Ini hanya sekedar tulisan biasa saja, mohon diralat bila ada kesalahan....