Semut penganyam

          Makhluk hidup yang bernama SEMUT adalah makhluk kecil yang selalu berkelompok, semut hidup dalam koloni yang beranggotakan ratusan ribu bahkan jutaan individu. Setiap semut dalam koloni menjalankan kewajiban masing-masing dengan sebaik-baiknya. Tak satu pun meributkan jabatan ataupun tugas mereka. Untuk tujuan ini, tiap-tiap mereka rela mengorbankan nyawa bila perlu. Kerjasama, keakraban, dan rasa berbagi mereka sangatlah besar. Sebagaimana kita lihat, setetes air pun dinikmati bersama. Makanan dikumpulkan dan disimpan di dalam sarang untuk dibagi dan dinikmati bersama. Tak satu pun yang terlantar.

          Dengan panjang hanya 6 milimeter, semut penganyam membangun sarangnya sendiri. Pembangunan sarang terlaksana berkat kerjasama menakjubkan. Bahan baku utama pembuatan sarang adalah dedaunan. Tahap pertama adalah mengumpulkan semua dedaunan yang akan disatukan, semut penganyam bergandengan satu sama lain seperti membentuk rantai yang seakan hidup.

          Kemudian mereka menarik ujung daun lainnya kearah mereka. Disinilah mereka menggunakan teknik yang sungguh menakjubkan. Semut pekerja ini sedang mengusung larva, yakni saudaranya yang belum menetas. Ia meletakkannya persis ditempat dimana dedaunan akan saling disatukan. Larva tersebut akan langsung mengeluarkan benang yang lengket. Semut pekerja mengoleskan benang perekat ini di antara dedaunan dan menyatukannya.

          Semut dewasa tidak mampu menghasilkan benang perekat semacam ini. Hasilnya, larva tidak mampu melanjutkan perkembangannya menjadi semut dewasa normal. Namun pengorbanan tersebut bukan tanpa balas budi. Para semut pekerja akan merawatnya di sarang hingga akhir hayatnya.

          Merekatkan dedaunan memerlukan kerjasama yang besar. Karenanya, sejumlah semut bekerja dari dalam sementara yang lain dari luar. Ini memungkinkan dedaunan dapat direkatkan sekuat mungkin.

          Makhluk kecil ini tak mampu berfikir, tiada pula pemimpin yang menyuruh mereka mengerjakan pekerjaan mereka, namun mereka bekerja untuk satu tujuan yang sama dalam sebuah rancangan teramat cerdas. Ini menunjukkan adanya suatu kehendak yang mengarahkan dan berkuasa mengatur mereka yaitu yang Maha Pencipta.